Cara Mudah Budidaya Ikan Cupang yang Baik dan Benar
Ikan
cupang adalah salah satu ikan hias yang indah bentuknya dan cukup mudah untuk
dipelihara. Apalagi, untuk budidaya ikan yang satu ini, tidak perlu membutuhkan
tempat besar dan modal yang besar pula.
Pemeliharaannya cukup hanya menyediakan botol saja untuk tempat
ikannya, dan juga beberapa peralatan yang lain, dengan begitu usaha rumahan ini
sudah bisa berjalan.
Salah satu kelebihan yang dimiliki ikan cupang
adalah daya tahannya yang luar biasa. Ikan yang satu ini sanggup hidup dan
bertahan pada lingkungan air yang minim akan oksigen.
Nah, untuk langkah awal dalam memulai budidaya ikan
cupang, yang harus dipersiapkan pertama adalah mendapatkan indukan, atau bibit
ikan cupang yang berkualitas.
Indukan yang baik pastinya berasal dari keturunan
unggul, baik itu dari sisi fisik, maupun kondisi karakteristiknya.
Selanjutnya, simpan indukan betina dan jantan di
tempat yang berbeda.
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan ketika
proses pemijahan ikan cupang berlangsung:
1.
Isi air bersih ke dalam tempat
pemijahan ikan dengan tinggi 10-15 cm.
Untuk catatan tambahan, kamu bisa menggunakan air tanah, ataupun
air sungai yang jernih supaya kualitasnya lebih maksimal.
1.
Lalu, endapkan terelebih dahulu air yang akan
digunakan untuk pemijahan setidaknya selama satu malam penuh.
2.
Untuk pantangan, cobalah hindari penggunaan air
dalam kemasan, ataupun air PAM yang berkaporit.
2.
Kemudian, masukkan
ikan cupang jantan yang sudah siap untuk dikawinkan, dan biarkan ikan cupang
tersebut kurang lebih selama satu hari di dalam wadah tersebut
.
3.
Setelah semua siap,
baru bisa dilaksanakan perkawinannya.
3.
Waktu pemijahan ikan cupang, umumnya terjadi
disekitar pukul 7-10 pagi, atau ketika menjelang sore hari, yakni pukul 4-6
sore.
4.
Perkawinan Ikan cupang biasanya cukup sensitif
ketika sedang berlangsung, ada baiknya tutup wadah pemijahan menggunakan koran,
atau kamu bisa juga meletakkannya di ruangan yang terhindar dari khalayak ramai
orang-orang, ataupun suara yang bising.
5.
Kalau kamu jomblo, nggak papa kok kalau mau nonton,
biasanya seru juga kok.
4.
Setelah terjadi pembuahan pada
indukan sang betina, kamu bisa mengangkat segera indukan si betina.
6.
Kenapa? Karena yang memiliki tanggung jawab menjaga
dan membesarkan anakannya adalah si cupang jantan.
7.
Bagaimana kalau indukan yang betina tidak diangkat?
8.
Kalau indukan yang betina tidak diangkat, maka
telur-telur yang telah dibuahi sebelumnya akan dimakan oleh sang betina. Kurang lebih selama
satu hari, telur-telur tersebut akan menetas dan menjadi bibit.
9.
Dan selama 3 hari setelahnya, si bibit tidak perlu
diberikan pakan, karena masih ada nutrisi-nutrisi yang terbawa ketika berada di
dalam telur.
10.
Untuk ikan cupang yang jantan juga akan berpuasa
selama menjaga bibit-bibit anakan.
11. Selanjutnya, setelah 3 hari yang
sudah terhitung sejak telur menetas, kamu bisa memberikan kutu air untuk
pakannya.
12. Indukan yang jantan, baru bisa
diangkat setelah bibit anakan berumur 2 pekan terhitung sejak ketika bibit
menetas.
13. Setelah kurang lebih 1 1/2 bulan,
ikan cupang sudah bisa dipilih dan dipisahkan ke dalam wadah pembesaran
berdasarkan jenis kelaminnya.
14. Pakan
favorit yang biasa diberikan pada ikan cupang adalah kutu air, larva nyamuk,
dan cacing sutera.
Pakan ikan cupang sebaiknya diberikan sesering mungkin,
contohnya 3-4 X dalam satu hari, semakin sering frekuensi-nya, maka akan
semakin baik pula dampaknya.
Sekian dulu untuk artikel Cara Mudah Budidaya Ikan Cupang yang Baik dan Benar kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk kalian semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Cara Mudah Budidaya Ikan Cupang yang Baik dan Benar dengan alamat link https://inovstudy.blogspot.com/2018/01/cara-mudah-budidaya-ikan-cupang-yang.html
EmoticonEmoticon