Resensi Buku Perempuan Dambaan Surga

Baca juga


Resensi Buku Perempuan Dambaan Surga



Judul : Perempuan Dambaan Surga
Nama Pengarang : Muhammad Syafi’ie el-Bantanie
Tahun terbit : 2016
Nama Penerbit : Quanta
Kota terbit : Jakarta
Jumlah halaman : 184

      Buku yang berjudul Perempuan Dambaan Surga ini, ditulis oleh Muhammad Syafi’ie el-Bantanie. Buku ini berjumlah 184 halaman. Buku ini diterbitkan oleh Quanta. 
Sebaik-baik tempat kembali di akhirat kelak adalah surga. Surga yang pesonanya tak pernah terlihat mata, terdengar telinga, dan terbetik dalam benak manusia. Karena itu, hanya perempuan-perempuan yang memiliki karakter istimewa yang menjadi dambaan surga. Dialah perempuan salehah. Perempuan salehah memiliki beberapa karakter. Perempuan salehah meyakini bahwa shalat adalah ibadah yang istimewa. Selain mendirirkan shalat, peremppuan salehah juga akan membayar zakat dari harta yang dimilikinya. Perempuan salehah mengetahui bahwa puasa ramadhan  adalah salah satu dari rukun islam, perempuan salehah juga senantiasa menjaga auratnya, menjaga pergaulan, menjaga lisan, malu melaakukan perbuatan tercela, berbakti pada orang tua, dan berbakti pada suami sebagai seorang istri.
       Ada tiga peran besar yang harus dapat dijalankan dengan baik oleh setiap perempuan muslim. Peran tersebut adalah pendidik utama, pendamping hidup, dan tiang negara. Banyak sekali ladang amal saleh yang bisa menjadi jalan surga bagi perempuan. Namun, ladang amal saleh itu bisa menjauh atau bahkan menghilang karena sikap yang tidak tepat. Maka dari itu kita harus berabar dan menguatkan kesabaran setiap kali menghadapi masalah kehidupan. Semua masalah pasti memiliki jallan keluar. Ketika kita bisa melewati masalah itu dengan baik, maka jalan surga semakin didekatkan pada kita. Dan, kita akan menjadi bidadari surga tercantik di dalamnya.
Dalam buku ini terdapat kisah perempuan-perempuan salihah. Yaitu Kejujuran Gadis Penjual Susu, Keteguhan Iman Masyitah, Kesabaran Khaulah binti Tsa’labah, Kemuliaan Hati Perempuan Perajut Benang, Keikhlasan Rabi’ah Al-Adawiyah, dan Kesederhaan Fatimah, Istri Umar bin Abdul Aziz. Yang tentunya, kisah-kisah tersebut sangat menginspirasi.

Buku ini sangat cocok dibaca oleh perempuan muslim yang ingin lebih mendalami agama. Buku ini dilengkapi hadist-hadist yang sangat mendukung materi dalam buku ini. Akan tetapi, sampul buku ini kurang menarik. Lalu, tidak adanya gambar pada buku ini dan tulisan yang terlalu monoton bisa membuat pembaca cepat bosan. 


Sekian dulu untuk artikel Resensi Buku Perempuan Dambaan Surga kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk kalian semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Resensi Buku Perempuan Dambaan Surga dengan alamat link https://inovstudy.blogspot.com/2017/12/resensi-buku-perempuan-dambaan-surga.html


EmoticonEmoticon